Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.).Merupakan komoditas perkebunan penghasil biji
dan bubuk coklat terbesar ketiga (3) di dunia. tanaman tergolong familiy Strerculiaceae yang berasal dari hutan-hutan Amerika Selatan.
Tanaman ini pertama kali dibudidayakan oleh bangsa Indian Aztec.
Tanaman yang bisa dimanfaatkan hasil buahnya, setelah memasuki umur tanam 4-5 tahun tahapan budidaya kakao, berbentuk pohon dengan ketinggian bisa mencapai 10 meter ini, merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan dengan penamaan ilmiah Theobroma cacao.L
Tanaman yang bisa dimanfaatkan hasil buahnya, setelah memasuki umur tanam 4-5 tahun tahapan budidaya kakao, berbentuk pohon dengan ketinggian bisa mencapai 10 meter ini, merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan dengan penamaan ilmiah Theobroma cacao.L
www.seputarpertanian.com |
JENIS-JENIS KAKAO DIBUDIDAYAKAN DI INDONESIA.
Kakao Criollo.
Criollo
termasuk jenis yang menghasilkan biji kakao dengan mutu terbaik sebagai kakao
mulia,fine flovour cocoa,choiced cocoa dan edel cocoa.
Criollo memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
- Pertumbuhan tanaman kurang kuat dan produksinya relatif rendah.
- Tunas-tunas muda umumnya berbulu.
- Masa berbuah lambat.
- Agak peka terhadap serangan hama dan penyakit.
- Kulit buah tipis dan mudah diiris.
- Terdapat 10 alur yang letaknya berselang-seling, dimana 5 alur agak dalam dan 5 alur dangkal.
- Ujung buah umunya berbentuk tumpul, sedikit bengkok, dan tidak memiliki bottle neck.
- Tiap buah berisi 30-40 biji, yang bentuknya agak bulat sampai bulai.
- Endospermaenya berawrna putih.
- Warna buah muda umunya merah dan bila sudah masak menjadi orange.
- Berjumlah lebih kurang 7% dari produksi kakao dunia dan merupakan jenis edel yang dihasilkan di Equador, Venezuela, Trinidad, Grenada, Jamaika, Srilangka, Indonesia dan Samoa
Kakao Forastero.
Forastero
umumnya termasuk kakao bermutu sedang atau bulk
cocoa atau lebih dikenal dengan ordinary
cocoa.
Forastero memiliki ciri-ciri sebagai berikut
:
- Pertumbuhan tanaman kuat dan produksinya tinggi.
- Masa berbuah lebih awal.
- Umunya diperbanyak dengan seamaian hibrida.
- Relatif lebih tahan serangan hama dan penyakit.
- Kulit buah agak keras tetapi permukaanya halus.
- Alur-alur pada kulit buah agak dalam.
- Memiliki bottle neck dan ada pula yang tidak memiliki.
- Endospermaenya berwarna ungu-tua dan berbentuk gepeng.
- Kulit buah berawarna hijau terutama yang berasal dari Amazona
- Jumlahnya sekitar 93% dari produksi kakao dunia dan merupakan jenis bulk yang dihasilkan Afrika Barat, Brazil dan Dominika
Kakao Trinitario.
Merupakan
hybrida dari jenis kakao Criollo dan Forastero secara alami sehingga jenis
kakao ini sangat heterogen.
Trinitario memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Kakao jenis ini menghasilkan biji kakao fine flavour cocoa dan ada yang termasuk dalam bulk cocoa.
- Memiliki pertumbuhan yang cepat.
- Fermentasi singkat.
- Produktivitas tinggi.
- Tahan penyakit Vaskular Streak Dieback.
- Bentuknya bermacam-macam dengan buah berwarna hijau dan merah.
- Biji kakaonya juga bermacam-macam dengan kotiledon berwarna unggu muda sampai unggu tua pada saat basah.
Semoga Bermanfaat dan Berguna.
Salam Pertanian.
BACK
0 Response to "Mengenal Jenis-Jenis Kakao (Theobroma cacao.L)."
Post a Comment