Panduan Teknis Budidaya Tanaman Lada (Piper nigrum.L).

Tanaman Lada merupakan komoditi jenis tanaman perkebunan strategis, berbentuk semak dengan sifat merambat atau menjalar memiliki penamaan ilmiah Piper nigrum Linn,tumbuh baik di daerah Tropis yang berasal dari negara India.

www.seputarpertanian.com

Tanaman lada memiliki penamaan yang berbeda-beda disetiap daerah di Indonesia seperti; sahang, merica, merico,dan lada. Terdapat dua jenis hasil pengolahan tanaman lada jenis; lada hitam (black pepper) dan lada putih (white pepper). Pemanfaatan biji lada banyak digunakan sebagai;bumbu dapur, industri kesehatan,farmasi dan obat herbal.

Umum nya budidaya tanaman lada di Indonesia masih menerapkan sistem tanam tumpang atau tanaman sela (pendamping tanaman utama) jarang sekali tanaman lada ditanam fokus sebagai tanaman utama, karena tanaman ini sangat rentan penyakit dan bahaya pestisida. Penerapan budidaya secara baik dan berkelanjutan tanpa bahan pestisida menjadi solusi baik budidaya lada di Indonesia.

Harga biji lada kering ditingkat petani lokal di daerah Indonesia masih terbilang berubah-ubah (fluktuate), harga cukup fantastis yang ditawarkan untuk 1 kg biji lada kering bisa mencapai Rp.90.000-Rp.150.000/kg ditingkat lokal. Pembudidayan tanaman lada terbilang sulit menjada kendala, petani untuk mendapat hasil biji lada dalam jumlah yang banyak.

BUDIDAYA TANAMAN LADA.

Buah Lada.

SYARAT TUMBUH.

• Tumbuh optimal di daerah Tropis.
• Tumbuh pada ketinggian 0-1000 m dpl.
• Struktur tanah gembur,lempung berpasir,lempung berliat dan kaya bahan organik.
• Curah hujan 2.000-3.000 mm/tahun.
• Suhu udara optimal 20˚C-34 ˚C.
• Kelembapan udara 60-80%.
• Keasaman tanah (pH)5,5-7.0.

PERSIAPAN BIBIT LADA.

• Pengadaan tanaman lada dapat dilakukan dengan cara Vegetatif (pengambilan bagian tanaman indukan/stek),dengan cara mengambil dari indukan tanaman lada yang sehat, berproduksi tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit telah berumur 1 tahun lebih,kemudian memotong bagian batang 10-20 cm dengan ruas (1-3 buku/ruas) yang rapat. Selanjutnya tanam bibit stek tersebut ke dalam polibeg ukuran (15 cm x 10 cm )berisi media bahan organik dengan perbandingan (tanah/pupuk kandang/pasir/ (2:1:1)). Tahapan berikutnya dengan meletakan bibit stek tersebut ditempat teduh dengan sinar matahari cukup, lakukan penyiraman pagi dan sore sampai bibit stek lada tumbuh 2-3 helai daun bisa dilangsung diaplikasikan ke lapangan untuk ditanam.

PERSIAPAN LAHAN.

• Persiapan lahan tanaman lada dapat dimulai dengan cara membersihkan,meratakan dan mengemburkan dari semak belukar dan rumput liar (gulma) baik mengunakan cangkul atau mesin bajak, selanjutnya menanam tajar hidup seperti; dadap atau gamal dengan ukuran panjang 2 meter,berdiemeter batang 5 cm memiliki jarak tanam (2,5 m x 2,5 m). Kemudian membuat lubang tanam dengan ukuran (panjang, x lebar x dalam) 45 cm x 45 cm x 45 cm. Tahapan akhir diamkan lubang tanam tersebut selama 15-20 hari sebelum dilakukan penanaman.

PERSIAPAN TANAM.

• Persiapan tanam dimulai dengan menyiapkan bibit stek lada di area penanaman lada, dengan jarak tanam (2,5 m x 2,5 m) mengikuti tajar hidup,tahapa dimulai dengan merobek polibeg dan memasukan bibit stek ke dalam lubang lalu padatkan, selanjutkan siapkan naungan terbuat dari alang-alang dikumpulkan dan diikat di bagian tajar hidup sehingga,bibit lada terlindungi. Penanaman bibit stek lada dianjurkan di sore hari karena sinar matahari tidak begitu panas dan menyengat.

PEMELIHARAAN.

• Pemeliharan merupakan bagian pokok dan terpenting dalam kegiatan budidaya terutama lada,pemeliharan di mulai dengan penyulaman bibit stek lada yang mati dilapangan dengan menganti dengan bibit stek lada yang baru,lakukan penyiangan setelah 1 bulan penanaman, penyiangan mengunakan alat koret dan tidak mengenai batang lada yang diikuti kegiatan pembumbunan bertujuan untuk mengemburkan tanah dengan menambahkan sejumlah tanah dekat area bibit lada. Selanjutnya tahapan pemangkasan lada dibulan 5-6,13-14,21-22 tujuan pemangkasan mengurangi persaingan unsur hara dan mengoptimalkan pertumbuhan, 
• Pemeliharaan berikut adalah pemupukan umum pemeliharaan pemupukan setelah kegiatan penyiangan dilakukan,pemupukan bertujuan memastikan persedian unsur hara tetap tersedia di dalam tanah,pemupukan dilakukan 3 kali pada tanaman lada berumur 1 tahun,pemupukan pertama dosis 650 gram NPK/tanaman,pemupukan kedua dosis 450 gram NPK/tanaman dan pemupukan ketiga 350 gram NPK/tanaman.pemberian pupuk dilakukan dengan mengkikis permukan tanah secara melingkar kemudian masukan pupuk tersebut,lalu tutup kembali.

PANEN DAN PASCAPANEN.

• Panen tanaman lada dilakukan saat tanaman lada berumur 34-36 bulan (3 tahun kurang) ditandai dengan tangkai berwarna kekuningan dan juga terdapat buah yang masak kuning atau merah, selanjutkan dilakukan pemetikan buah lada,kemudian dilakukan pengeringan selama 5-7 hari dibawah terik matahari langsung dengan mengunakan terpal, setelah buah lada benar-benar kering,lakukan proses seleksi (sortasi) dari tangkai,batu dan kotoran lain,tahap akhir adalah pengemasan dan penyimpanan.

Tanaman Lada.

Tanaman Lada.

Semoga Bermanfaat dan Berguna.

Salam Pertanian.

BACK

Tweet