Mengenal Ragam Varietas Jahe Budidaya di Indonesia (Jahe Gajah,Jahe Emprit,Jahe Merah)

Jahe tergolong dalam tanaman rimpang berakar tunggal ,tumbuh berumpun,berbatang semu dengan morfologi yang terdiri dari akar,batang,rimpang dan bunga,merupakan tanaman rempah yang dimanfaatkan sebagai minuman atau campuran pada berbagai bahan pangan. Rasa jahe yang pedas bila dibuat minuman bisa memberikan sensasi sebagai pelega dan penyegar tenggorokan, juga bisa memberikan rasa hangat pada tubuh,Selain sebagai penyedap makanan dan minuman, rimpang jahe juga berkhasiat sebagai obat-obatan.


Dewasa ini akibat kemajuan informasi dibidang pertanian,budidaya jahe tidak hanya terbatas dengan penggunaan lahan luas sebagai media budidaya,akan tetapi pembudidayaan jehe bisa mengunakan karung bekas,polibeg dan media lain. Pemanfaatan jahe tidak hanya terbatas sebagai jamu dan obat terbal tapi kini meluas dibidang industri kecantikan,farmasi kesehatan dan obat herbal kemasaan yang membutuhkan jahe dengan kualitas terbaik.

Syarat Pertumbuhan Jahe.
  • Iklim;Tanaman jahe membutuhkan curah hujan relatif tinggi, yaitu antara 2.500-4.000 mm/tahun. Pada umur 2,5 sampai 7 bulan atau lebih tanaman jahe memerlukan sinar matahari. Dengan kata lain penanaman jahe dilakukan di tempat yg terbuka sehingga mendapat sinar matahari sepanjang hari. Suhu udara optimum untuk budidaya tanaman jahe antara 20-35°C.
  • Media Tanam;Tanaman jahe paling cocok ditanam pada tanah yg subur, gembur & banyak mengandung humus. Tekstur tanah yg baik adalah lempung berpasir, liat berpasir & tanah laterik.
  • Tanaman jahe dapat tumbuh pada keasaman tanah (pH) sekitar 4,3-7,4. Tetapi keasaman tanah (pH) optimum utk jahe gajah adalah 6,8-7,0.
  • Ketinggian Tempat;Jahe tumbuh baik di daerah tropis & subtropis dengan ketinggian 0-2.000 m dpl.Di Indonesia pada umumnya ditanam pada ketinggian 200 - 600 m dpl.

RAGAM VARIETAS JAHE.
Jahe diklasifikasi  menjadi tiga varietas berdasarkan bentuk, ukuran & warna rimpangnya. Umumnya dikenal 3 varietas jahe, yaitu :
Jahe Gajah (Jahe Badak).
Jahe Gajah adalah varietas jahe yang paling banyak dibudidaya daerah-daerah di Indonesia,tahapan lamanya budidaya 9 -10 bulan,selain tahan terdahap penyakit dan tidak sulit mencari tempat pemasaran nya di Indonesia.
Jahe gajah memiliki rimpang lebih besar dan gemuk, ruas rimpangnya lebih menggembung dari kedua varietas lainnya. Rimpang jahe ini berwarna putih kekuningan. dapat dikonsumsi dalam bentuk oalah maupun jahe segar, baik berumur muda ataupun tua, baik sebagai jahe segar maupun jahe olahan. Rasa rimpang jahe gajah tidak begitu pedas dibanding jahe merah ataupun jahe putih kecil. Jahe ini memiliki kandungan minyak atsiri sekitar 0,18-1,66% dari berat kering.
Jahe Emprit (Jahe Kuning).
Jehe Emprit adalah varietas jahe yang dominan ditanam sebagai tanaman pekarangan dan rempah-rempah bumbu dapur ,olahan jamu dan obat-obatan di Indonesia.
Jahe putih kecil atau disebut juga jahe emprit memiliki ruas kecil dengan warna rimpang putih. Bentuknya agak pipih dan berserat lembut.Jahe emprit memilki kandungan minyak atsirinya lebih tinggi jika dibandingkan jahe gajah, sehingga rasanya lebih pedas,oleh karena itu tanaman ini cocok untuk ramuan obat-obatan dan memiliki kandungan minyak atsiri yang tinggi yaitu 1,7-3,8% berat kering dan kadar oleoresin 2,39-8,87%.
Jahe Merah (Jahe Sunti).
Jahe Merah adalah varietas jahe yang paling banyak dicari oleh Perusahaan (produsen) karena keberadaan jahe ini yang cukup langka mengakibatkan pada bulan-bulan tertentu harga jahe merah miliki harga yang fantastis tinggi dari ragam varietas yang lain.

Jahe merah memiliki rasa yang sangat pedas dengan aroma yang sangat tajam sehingga sering dimanfaatkan untuk pembuatan minyak jahe dan bahan obat-obatan. Jahe merah memiliki rimpang yang berwarna kemerahan dan lebih kecil jika dibandingkan dengan jahe putih kecil atau sama dengan jahe kecil dengan serat yang kasar. Jahe ini memiliki kandungan minyak atsiri sekitar 2,58-3,90% dari berat kering.

www.seputarpertanian.com


Semoga Bermanfaat dan Berguna.
Salam Pertanian.

BACK


0 Response to "Mengenal Ragam Varietas Jahe Budidaya di Indonesia (Jahe Gajah,Jahe Emprit,Jahe Merah)"

Post a Comment