Budidaya Lele Sangkuriang Menguntungkan (Analisis Modal Usaha Pembesaran).

Lele sangkuriang merupakan jenis komoditas air tawar yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Kelebihan lele sangkuriang antara lain; lele jenis ini memiliki pertumbuhan cepat dengan waktu pembudidayaan relatif singkat 3-4 bulan siap panen,tahan terhadap penyakit, harga dipasaran cukup bersaing,memiliki daging lezat lagi gurih dan penampung hasil jenis ikan lele ini cukup banyak, sehingga sahabat tidak perlu khawatir untuk menjual hasil dari pembesaran jenis ikan lele ini.
Pembudidayaan jenis ikan lele sangkuriang terbilang sederhana karena jenis ikan ini,dapat dibudidayakan di media atau kolam pembesaran seperti; kolam tanah, kolam terpal dan kolam semen (beton) dan drum plastik atau drum besi. Oleh karena itu pembudidayaan ikan lele sangkuriang sangat cocok untuk usaha sampingan sebagai penghasil income (pendapatan) tambahan.
www.seputarpertanian.com.


TAHAPAN PEMBUDIDAYAAN IKAN LELE SANGKURIANG.


PERSIAPAN PEMBUATAN KOLAM TANAH.
Persiapan dapat dimulai dengan membuat kolam tanah berbentuk persegi, berukuran panjang, lebar dan kedalaman (4 meter x 3  meter x 1,5 meter) dengan sisi-sisi permukaan yang kuat disesuaikan dengan luasan tanah yang akan dijadikan media pembesaran.

PENGISIAN MEDIA KOLAM.
Pengisian media kolam bertujuan sebagai lapisan dasar penunjang pertumbuhan sekaligus sebagai media cadangan makanan di dalam tanah. Media kolam tanah yang digunakan antara lain seperti; jerami kering,gedebok pisang dan pupuk kandang yang dicampurkan didalam media kolam yang diikuti dengan pengisian air selama jangka waktu 1-2 bulan sebelum benih lele sangkuriang ditebar untuk memastikan media tersebut tercampur sempurna sebagai media pertumbuhan dasar.

PERSIAPAN BENIH.
Benih ikan lele sangkuriang bisa didapatkan atau dibeli dipembenihan lele dengan kebutuhan disesuaikan dengan ukuran luasan media kolam. Ukuran kolam (4 m x 3 m x 1.5 m) berisi 2000-3000 benih lele sangkuriang. Pastikan benih lele yang akan ditebar sebelum disortasi (seleksi) dari benih yang cacat, mati dan abnormal.

PEMELIHARAAN.
Merupakan komponen terpenting dari pembudiayaan jenis ikan lele sangkuriang untuk menjadikan lele yang sehat, tidak cacat dan memiliki bobot berat yang baik, sehingga memiliki harga jual yang bersaing untuk layak dikonsumsi meliputi;.

Pengaturan Saluran Air.
Musim penghujan menjadi kendala besar diperuntukan untuk media kolam tanah, karena intensitas hujan yang tinggi bisa menyebabkan kolam tanah terisi banyak air menyebabkan debit air tinggi dan rusak tanggul, hal ini bisa berakibat hilangnya sebagian ikan dari kolam dan mati. Oleh karena itu pangaturan saluran air menjadi wajib dibuat untuk mengatur jumlah air berlebih didalam kolam.

Sortasi Benih.
Adaptasi benih terhadap kolam selama 1-2 minggu menjadikan benih lele sangkuriang sedikit stress, hal ini biasa karena proses adaptasi. Sebagian benih ikan lele akan mati yang ditunjukan dengan benih lele mengambang dipermukaan, hal ini harus dibuang, karena ikan lele mati  tersebut akan membusuk dan bau akan mencemari kolam dan menjadi inang penyakit.

Pemberian Pakan.
Semua jenis lele bersifat kanibal (pemakan sesama) oleh karena itu pemberian pakan lele usahakan tidak telat. Pemberian pakan lele diberikan pagi dan sore dengan jumlah 500-700 gram/hari selama 3-4 bulan lamanya,disesuaikan dengan jumlah benih yang ditebar. Pakan lele dapat ditemui ditoko-toko penyedia pakan ternak.

Pemberian Pakan Alternatif.
Harga pakan lele (pellet) terbilang cukup mahal berkisar Rp.6000-7000/kg. hal ini bisa disiasati dengan pemberian pakan alternatif seperti; jeroan ayam dan daging bekicot yang harganya cukup murah dan bisa ditemui dipasar pendagang daging ayam dan pengumpul bekicot(untuk pakan bekicot dilakukan perlakuakan dengan tahapan pemotongan,penjemuran dan pemisahaan dari cangkang). Pemberian pakan alternatif bisa dilakukan berselingan atau dicampur dengan pakan atau pellet sewaktu pemberian pakan.

PANEN.

Panen ikan lele sangkuriang dilakukan saat lele berumur 3-4 bulan dalam pembesaraan dengan ukuran 20-25 cm sesuaikan dengan kebutuhan pasar. Panen lele sangkuriang dapat dilakukan secara bertahap (2-3 kali) untuk mensiasati perubahan harga yang dimulai dengan menyurutkan air atau pendakalan untuk memudahkan proses penyaringan,yang selanjutkan dimasukan kedalam wadah atau bak plastik untuk penampungan sementara sebelum dijual. 

Tabel Analisis Modal Usaha Budidaya Ikan Lele Sangkuriang di Kolam Terpal.
www.seputarpertanian.com



Semoga Bermanfaat dan Berguna.
Salam Pertanian.




1 Response to "Budidaya Lele Sangkuriang Menguntungkan (Analisis Modal Usaha Pembesaran)."


  1. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    ReplyDelete