Panduan Teknis Budidaya Pisang Cavendish Untuk Pemula.

PISANG CAVENDISH.
Siapa tak mengenal pisang cavendish sekilas pisang ini memiliki kemiripan dengan pisang lokal asli Indonesia yaitu pisang ambon, rasa manis dengan sedikit asam,daging buah putih kekuningan dan lembut. Kaya vitamin, mineral, karbohidrat,tepung dan serat, menjadikan pisang canvendish begitu komersil untuk di budidayakan khusus nya di Indonesia yang beriklim tropis.
www.seputarpertanian.com
Pisang cavendish mempunyai ciri-ciri khas dalam bentuk morfologi dengan tinggi batang 2,5- 3 m,panjang tandan 60-100 cm,berat tandan rata-rata 15-30 kg,8 -13 sisir setiap tandan,setiap sisir terdiri dari 12-22 buah,waktu yang dibutuhkan sampai panen sekitar 12-13 bulan lamanya.
BUDIDAYA PISANG CAVENDISH.
www.seputarpertanian.com
SYARAT TUMBUH PISANG CAVENDISH.
  • Tumbuh di iklim tropis dan subtropis.
  • Tumbuh optimal di ketinggian di atas 1600m dpl.
  • Curah hujan optimal 200-250 mm dengan dua bulan masa kering.
  • Suhu optimum untuk pertumbuhan (27˚C-30 ˚C).
  • Kelembapan tanah 60-70%.
  • Toleran terhadap pH 4,5-7,5.
  • Tumbuh optimal dengan media tanah kaya humus dan liat berpasir.
PERSIAPAN BIBIT.
Pisang cavendish bisa diperbanyak secara vegetatif yaitu mengambil bagain tertentu dari induknya dalam hal ini tunas-tunas anakan.
Bibit Pisang Cavendish Umur 6 Minggu
Persyaratan Pembibitan :
  • Calon anakan diambil dari Induk yang berbuah baik dan sehat.
  • Tinggi calon anakan bibit 1m-1,5 m dengan lebar 15 cm-20 cm.
  • Berikan perlakukan berupa sanitasi bibit sebelum tanam dengan memberikan insektisida dengan dosis 0,5-1 %,selama 10-15 menit, kemudian keringanginkan selama 1-2 agar luka pada calon bibit hasil pemotongan mengering . Hal ini berfungsi untuk menghindari penyebaran hama dan penyakit pada calon bibit pisang.
PENGOLAHAN TANAH.
Bertujuan untuk menentukan dan mempertimbangkan  jenis lahan tanam dan jenis pengolahan tanah yang digunakan sehingga proses budidaya pada tanaman pisang cavendish mampu optimal. 
Pengolahan Tanah Meliputi :
  • Jenis Lahan Tanam. Pisang cavendish dapat ditanam pada tanah kering (tegalan )dan tanah persawahan (lahan sawah), waktu yang baik untuk pengolahan tanah ditanah kering pada akhir musim kemarau,sedangkan untuk tanah persawahan awal musim kemarau.
  • Jenis pengolahan tanah. Pengolahan tanah dapat mengunakan alat manual (cangkul, dll)dan mesin bajak. Untuk tanah dengan tingkat keasaman tinggi pH (<5,0) dilakukan pemberian kapur dengan dosis 300 kg/ha secara merata.
  • Pembuatan Teras (petakan) dan Saluran Pembuangan Air. Pembuatan Teras diperlukan untuk permukaan tanah yang miring,lebar teras menyesuaikan kemiringan tanah pada areal penanaman,Pembuatan Saluran air ini dianjurkan untuk areal tanam yang mempunyai kemiringan kecil dan tanah datar,hal ini berfungsi mengindari genangan air berlebihan pada areal tanam pisang.
PERSIAPAN PENANAMAN.
Bertujuan memastikan dan menentukan waktu yang terbaik untuk dilakukan penanaman, sesuaikan dengan kebutuhan permintaan pasar dengan waktu panen.
Persiapan Tanam Meliputi:
  • Waktu Tanam. Penanaman pisang cavendish dilakukan menjelang musim penghujan antara bulan september dan oktober.
  • Pembuatan Lubang Tanam. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm,dengan jarak tanam yang digunakan 3m x3m, pengerjaan lubang tanam dilakukan secara manual mengunakan cangkul,dengan memperhatikan kondisi cuaca (curah hujan tinggi)hal ini menjadi penghalang pekerjaan pembuatan lubang tanam.
PEMELIHARAAN.
Tanaman Pisang Canvendish memerlukan pemeliharan yang optimal,sehingga mampu menghasilkan buah yang berkualitas baik,tidak rusak,terhindar dari hama dan penyakit,hal ini pemeliharaan menjadi komponen utama tidak dapat dipisahkan dan menjadi tolak ukur keberhasilan budidaya.
Pemeliharan Pisang Cavendish.
Pemeliharaan Tanaman Meliputi:
  • (Penjarangan dan Perempalan). Penjarangan berfungsi mengatur jumlah anakan untuk satu rumpun terdiri dari 3-4 batang, memperkecil tingkat persaingan unsur hara dalam satu rumpun. Perempalan berfungsi berfungsi menjaga sanitasi kebersihan kebun dengan cara memangkas daun (pelepah)pisang yang telah kering.
  • (Pengairan dan Penyiraman). Pengairan berfungsi menjaga ketersedian air di areal penanaman, karena pisang akan mampu berproduksi secara optimal dengan cara memperbaiki saluran pembuangan air. Penyiraman dilakukan dengan cara memberikan atau mengisi saluran air yang berada di antara barisan tanaman pisang, kegiatan penyiraman dilakukan mengunakan mesin pompa air dengan melihat ketersedian air.
  • (Penyiangan dan Pembumbunan). Penyiangan berfungsi menghilangkan rumput liar (gulma)yang tumbuh di area penanaman dalam menjadi pesaing bagi tanaman utama dalam mendapatkan unsur hara,penyiangan dapat dilakukan secara manual (cangkul dan koret),mesin (mesin potong rumput) dan kimiawi (pestisida:herbisida), kegiatan penyiangan dilakukan dengan melihat kondisi gulma,apabila telah melebihi batas ambang ekonomi dianggap menimbulkan ancaman kerugian, baru dilakukan tindakan penyiangan. Pembumbunan berfungsi untuk penggemburan tanah,kegiatan pembumbunan dilakukan bersamaan dengan kegiatan penyiangan.
  • (Pemupukkan dan Pemberian Mulsa). Pemupukan berfungsi menjaga ketersedian unsur hara tanah (mikro dan makro) secara organik (kompos)dan anorganik (kimiawi: urea,sp-36, za, kcl dll). pemberian pupuk pisang dilakukan 2 kali selama masa tanam dengan dosis pupuk: urea 207 kg,sp-36 150 kg,kcl 200 kg untuk per 6 (enam)bulan. Pupuk diletakan didalam larikan yang mengitari rumpun tanaman.  Pemberian Mulsa berguna untuk mengurangi penguapan air tanah dan menekan pertumbuhan gulma dengan cara mengambil daun kering dari pisang tersebut di sekitaran rumpun.
  • Perawatan Buah (Pemberian Kantong Plastik). Setelah terlihat sisir pisang mengembang sempurna,tandan pisang dibungkus dengan kantong plastik bening,kantong plastik bening tersebut berbahan polietilen dengan ukuran 15-45 cm ,ketebalan 0,5-1 mm,diberikan lubang berdiameter 1.25 cm. Untuk menghindari kerusakan buah akibat hama (tupai dan kalong).
    Pemberian Kantong Plastik.
INDENTIFIKASI PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT.
Pengendalian hama dan penyakit bertujuan untuk mengurangi dan mencegah hilang populasi  disebabkan oleh penyakit dan hama penggangu, pengendalian dilakukan manual (sulam: menganti tanaman mati dengan tanaman baru) kemudian cara mekanis (penggunaan insektisida dan fungisida). 
Indentifikasi Pengendalian Hama dan Penyakit Meliputi:

HAMA UTAMA.
  • Uret Kumbang (Cosmopolites sordidus). Hama kumbang ini menyerang kelopak daun dan batang dengan gejala yang timbulkan terdapat lorong-lorong didalam kelopak daun dan batang yang berujung kestabilan pertumbuhan tanaman. Pengendalian dengan cara melakukan sanitasi (kebersihan)rumpun pisang .
  • Ulat Daun (Erienota thrax). Hama ulat ini menyerang dan merusak daun dengan gejala yang ditimbulkan daun mengulung seperti selubung dan terdapat sobekan-sobekan pada daun.
  • Pengendalian dengan cara melakukan sanitasi dan pengunaan insektisida jenis merek dagang dursban dan suprecide 25 EC.
  • Ulat Bunga dan Buah (Nacoleila octasema). Hama ulat ini menyerang bunga dan buah tanaman pisang dengan gejala pisang menunjukan pertumbuhan buah yang abnormal, kulit buah terdapat bercak seperti kudis. Pengendalian pengunaan insektisida jenis merek dagang suprecide 25 EC.
PENYAKIT UTAMA.
  • Penyakit Layu. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bacillus yang menyerang bagian akar tanaman,hal ini menyebakan tanaman layu dan mati. Pengendalian dengan cara membongkar lalu dibakar, lubang tanam yang terindentifikasi serang penyakit tidak dilakukan penanaman  selama 1-2 tahun lamanya. Pengendalian Fungsida dengan merek dagang Dithane 45 WP.
  • Penyakit Pucuk Daun. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang dibawa oleh kutu daun pentalonia nigronervosa menyerang pucuk daun tanaman pisang hal ini menyebakan pucuk daun tumbuh tegak lurus secara berkelompok. Pengendalian dengan cara membongkar lalu dibakar.pemberian fungisida dithane 45 WP dan lubang tanam yang terindentifikasi virus tidak dilakukan penanaman ulang selama 1-2 tahun.
  • Penyakit Darah. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Xanthomonas celebensis menyerang bagian jaringan tanaman bagian dalam dengan gejala jaringan menjadi kemerah-merahan seperti berdarah. Pengendalian dengan cara membongkar dan membakar tanaman yang terindentifkasi penyakit.
PANEN PISANG CAVENDISH.
Panen Pisang Cavendish Meliputi:
  • Umur Panen. Umur 1 tahun rata-rata pisang sudah berbuah,pentuan panen pisang cavendish ditentukan oleh umur buah dan bentuk buah. Salah satu ciri khas panen adalah mengeringnya daun bendera. Buah yang cukup umur untuk dipanen berumur 80-100 hari.
  • Cara Panen. Buah pisang dipanen bersama tandannya dengan panjang tandan kira-kira 30 cm dari pangkal sisir paling atas dengan mengunakan pisau yang tajam. Panen dilakukan 3-10 hari sekali tergantung pengaturan jumlah tanaman. 

Pisang Cavendish Siap Panen.


Semoga Bermanfaat dan Berguna.
Salam pertanian.

BACK



0 Response to "Panduan Teknis Budidaya Pisang Cavendish Untuk Pemula."

Post a Comment