Rahasia Unik Kopi Luwak (Civet Coffee)

Mungkin sebagaian dari kita hanya mengenal kopi jenis arabika dan robusta,tidak banyak mengetahui apa itu kopi luwak,menarik kita bahas kopi luwak adalah kopi yang dihasilkan musang dengan bahan kopi bisa kopi arabika dan kopi robusta tergantung jenis kopi apa yang dimakan oleh musang tersebut.

Rahasia dibalik kesuksesan kopi luwak dimata pencinta kopi dunia, kopi luwak dihasilkan oleh jenis binatang pengerat berkaki empat yaitu musang (civet) ada banyak jenis-jenis musang penghasil kopi luwak terbaik.

Kopi luwak yang dihasilkan musang mempunyai cita rasa dan aroma (taste) yang berbeda-beda di kalangan penikmat kopi. Ada banyak cara menghasilkan kopi luwak salah satu dengan penakaran dan pemeliharaan untuk menghasilkan kopi luwak yang enak akan tetapi cara tersebut kurang efektif untuk menciptakan kopi luwak terbaik, karena musang terus-terusan mendapat makan buah kopi,hal ini menyebabkan rasa dan aroma dari kopi luwak tersebut tidak begitu tajam dari musang liar,karen pada dasarnya musang adalah pemakan daging dan memakan buah hanya untuk membantu proses pencernaan.

RAHASIA UNIK KOPI LUWAK.

Kopi luwak berasal dari proses fermentasi alami yang terjadi didalam pencernaan musang,sistem pencernaan musang yang tidak mengolah makan keras menjadikan biji kopi yang telah melewati sistem pencernaan musang utuh dan  terlindungi oleh kulit ari sehingga biji kopi lebih aman.

Lapisan Kulit Ari Buah Kopi.

Kopi luwak berasal dari pola makan musang yang hanya mengambil buah kopi yang merah,tapi tahukah anda kopi memiliki 3 fase warna kematangan; kopi hijau,kuning dan merah.  Buah kopi merah memiliki biji kopi yang bernas atau utuh 90-100 % kopi didalamnya, dibandingan warna hijau dan kuning. Nah kawan-kawan pencinta kopi bisa mengetahui apabila kopi luwak murni memiliki tanpilan biji kopi utuh tanpa cacat.

Pola Makan Musang.

Kopi luwak memiliki kadar kafein  yang rendah (0.5-1 %).tidak sama dengan kopi arabika dan robusta proses melewati langkah panjang tangan pak petani untuk bisa menjadi biji kopi dengan kuantitas yang banyak. Proses unik pencernaan musang mengakibatkan kopi mengalami fermentasi alami sehingga kopi luwak memiliki kadar kafein rendah dibandingan kopi arabika dan robusta.

Tabel Kadar Kafein.

Kopi luwak terbebas dari bahaya residu pestisida sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.  Pestisida adalah racun untuk mengurangi populasi dan penyebaran Hama dan penyakit tanaman sehingga tanaman utama/pokok tumbuh dengan subur. Kopi luwak dihasilkan oleh proses alami pencernaan hewani,sehingga dari  rasa (taste) dan aroma kopi sangat istimewa.

Terbebas dari Residu Pestisida.

Kopi luwak memiliki kadar keasaman yang rendah karena kadar protein dan lemak yang terkandung didalam biji kopi luwak tersebut,sehingganya kopi ini cocok untuk penderita maag dan menurukan resiko jantung.

Kadar Keasaman Rendah.

Semoga Bermanfaat dan Berguna.
Salam Pertanian.


BACK

Tweet