Panduan Teknis Budidaya Tanaman Panili (Vanilla planifolia)

Tanaman Panili merupakan tanaman komoditi perkebunan memiliki prospek yang menjanjikan dan bernilai komersial dan strategis, tanaman yang tumbuh merabat atau menjalar masih satu kerabat dengan tanaman anggrek (Orchidaeceae) dengan sistem penamaan ilmiah Vanilla planifolia yang berasal dari negara Meksiko.
Tanaman dengan sistem morfologi (batang,daun,bunga dan buah),batang berwarna hijau dengan berukuran sebesar jari, beruas dan berbuku, berdaun tunggal berwarna hijau, berbentuk bulat pipih dengan ujung lancip yang tumbuh berselang-seling atau berlawan-lawan memiliki, panjang mencapai 10-25 cm dan lebar 5-7 cm dan bunga berbentuk tandan yang keluar dari ketiak daun akan keluar 15-20 bunga. Bunga berbentuk duduk,berwarna hijau dengan panjang 4-8 cm yang keluar dari ketiak daun bagian pucuk batang. Buah panili yang telah masak berwarna coklat tua dengan biji berukuran kecil dengan jumlah yang banyak berwarna hitam.


BUDIDAYA TANAMAN PANILI.

SYARAT TUMBUH.
  • Tumbuh optimal di daerah Tropis.
  • Tumbuh ideal pada ketinggian 400-600 meter dpl.
  • Struktur tanah gembur,lempung berpasir dan kaya bahan organik.
  • Curah hujan 1.500-2.500 mm/tahun.
  • Suhu udara optimal 20˚C-30˚C.
  • Kelembapan udara 65-75%.
  • Keasaman tanah (pH) ideal berkisar antara 5,5-6,5.


PERSIAPAN BIBIT.
  • Perbanyakan tanaman panili dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu; cara Generatif (biji) dan cara Vegetatif (stek), namun perbanyakan cara generatif melalui biji dinilai memiliki kelemahan salah satu adalah membutuhkan waktu lama dari perbanyakan cara vegetatif. 
  • Cara vegetatif yaitu mengambil sulur batang 30-35 cm, dari indukan sehat, unggul, berproduksi tinggi dan toleran terhadap HPT (Hama dan Penyakit Tanaman) yang selanjutnya untuk dilakukan kegiatan persemaian di dalam polibeg.
  • Perbanyakan tanaman dapat dimulai dengan mempersiapkan media tanam polibeg dengan ukuran (25 cm x 40 cm) bermedia tanah dan kompos dengan perbandingan (2:1). Selanjutnya dilakukan pengambilan stek panili dengan tanaman indukan yang telah 2-3 kali berproduksi dengan mengunakan pisau atau cutter secara hati-hati, pastikan tidak merusak batang tanaman indukan. Penanaman stek panili kedalam polibeg, dilanjutkan kegiatan pemeliharaan penyiraman pagi dan sore sampai berumur 2-3 bulan, sambil menunggu tanaman pelindung jenis lamtoro dan gamal, tumbuh sehat dan subur sebagai pohon pelindung.


PERSIAPAN LAHAN.
  • Persiapan lahan dapat dimulai dengan pengolahan lahan yaitu; membersihkan semak belukar (rumput berkayu), meratakan, menyingkirkan sisa-sisa tanaman dan sekaligus mengemburkan tanah. 
  • Tahapan pengolahan tanah dapat dilakukan dengan cara manual (cangkul) dan mekanik (mesin traktor), tahapan pengolahan tanah disesuaikan dengan luasan area tanam dan anggaran untuk pembudidayaan sehingga penggeluaran dapat ditekan secara bijak dan tepat.


PERSIAPAN TANAM.
  • Persiapan tanam dapat dimulai dengan menanam terlebih dahulu, tanaman pelindung atau bayang, penanaman bayang dilakukan 6 -8 bulan, sebelum bibit panili ditanam di lapangan, jenis tanaman pelindung yang digunakan jenis; lamtoro (Leucena glauca) yang berfungsi sebagai pelindung dan media panjat bagi tanaman panili.
  • Penanaman tanaman pelindung dapat dimulai dengan mempersiapkan stek batang lamtoro berukuran 150-200 cm, jenis lamtoro dipilih karena; memiliki pertumbuhan yang cepat,tahan terhadap hama dan penyakit,memiliki perakaran kuat dan tidak memiliki sifat racun (alelopati) dengan jarak tanam (1 m x 2 m).
  • Kegiatan penanaman panili dilakukan dengan mempersiapkan bibit panili yang telah berumur 6-7 bulan, beserta alat dan bahan (seperti; pisau, sabit, tali dan cangkul) ke lokasi tanam. Jarak tanam yang digunakan (1 m x 2 m) dengan kebutuhan 5.000 bibit panili/hektar dengan sistem monokultur, dengan lubang tanam berukuran panjang,lebar dan ketinggian (P x L x T) yaitu; (25 cm x 20 cm x 12 cm).
  • Waktu penanaman dianjurkan memasuki musim penghujan,teknis penanaman dilakukan pada pagi hari,dengan meletakan 1 bibit tepat depan lubang tanam,dilanjutkan dengan merobek bagian polibeg dan meletakan bibit panili yang telah berumur 6-7 bulan kedalam lubang tanam tersebut sebatas leher,kemudian tutup dan padatkan.

Kebun Panili.

PEMELIHARAN TANAMAN.
Kegiatan Pemeliharaan Tanaman Panili Antara Lain:

Penyulaman.
  • Kegiatan penyulaman dimulai dengan melihat kondisi tanaman di lapangan,dengan mengganti tanaman yang mati,waktu penyulaman dianjurkan 1-2 minggu, setelah bibit panili ditanam di lapangan dengan tujuan untuk penyeragaman saat memasuki waktu musim panen secara seragam.

Penyiangan.
  • Kegiatan penyiangan dimulai dengan melihat kondisi gulma (rumput liar) yang tumbuh disekitar bibit panili, pertumbuhan gulma tumbuh subur setelah memasuki musim penghujan, karena sifat gulma itu sendiri sebagai pesaing bagi tanaman utama dalam mengambil unsur hara tanah,harus dilakukan tindakan penyiangan.
  • Tanaman panili sangat rentan terhadap penggunaan jenis pestisida,oleh karena itu cara manual seperti mengkoret,merupakan kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat mempertahankan pertumbuhan tanaman panili. Waktu penyiangan dianjurkan pada pagi hari dengan kondisi cerah dan tidak hujan.

Pembumbunan.
  • Kegiatan pembumbunan dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan penyiangan, pembumbunan adalah kegiatan menaikan sejumlah massa tanah 10-15 cm,tepat di sekitar tanaman panili yang bertujuan untuk mengemburkan tanah.

Pemangkasan Pohon Pelindung.
  • Kegiatan pemangkasaan dimulai, apabila pertumbuhan pohon pelindung telah lebat atau rimbun. Tujuan pemangkasaan untuk mengantur pertumbuhan pembayang dalam hal ini lamtoro,mengatur intensitas sinar matahari dan sirkulasi udara yang baik untuk pertumbuhan bibit panili di lapangan.

Perambatan (Pengaturan Sulur).
  • Kegiatan perambatan ialah menggatur laju pertumbuhan sulur rambat agar ideal dan memudahkan dalam kegiatan penyerbukan bunga,pemanenan buah dan pemangkasaan sulur. 
  • Teknis pengaturan sulur dimulai dengan pemotongan dengan pisau  atau cutter sulur rambat yang telah tua, kering dan terserang HPT,sebelum musim berbunga tiba tepatnya 3-4 bulan dilakuan kegiatan pemotongan ujung sulur, hal ini berfungsi untuk merangsang pembungaan.

Pemupukan.
  • Kegiatan pemupukan bertujuan memastikan ketersedian unsur hara didalam tanah cukup tersedia untuk tanaman. Kegiatan pemupukan tanaman panili dilakukan 1 kali dalam 1 tahun,umumnya kegiatan pemupukan dilakukan saat memasuki akhir musim kemarau atau pertengahan musim penghujan (Agustus-September).
  • Pemupukan dilakukan pada pagi hari dengan pupuk kandang dan pupuk anorganik (NPK) dengan dosis penggunaan. Pemberian pupuk kandang 3-5/tanaman/tahun, selanjutnya pemberian pupuk jenis; Urea, TSP dan KCL masing-masing (100 kg/150 kg/50 kg) dengan cara ditimbun di sekitar perakaran panili.

Penyerbukan Bunga.
  • Kegiatan penyerbukan bunga atau mengawinkan bunga panili bertujuan untuk menghasilkan buah panili, hal ini karena tanaman panili memiliki sistem pembungaan unik,dimana kepala putik atau stigma tertutup oleh katup pelindung bernama Rostellum, ini menyebabkan harus adanya campur tangan manusia untuk melekatkan tepung sari dengan kepala putik,di habitat asalnya di Meksiko terdapat serangga penyerbuk,untuk di Indonesia sendiri,serangga tersebut tidak terdapat karena serangga itu bersifat endemik.
  • Bunga panili akan keluar setelah tanaman memasuki umur tanam 1,5- 3 tahun. Penyerbukan atau pengawinan bunga panili dapat dilakukan dengan persiapkan alat yang bersih seperti;bambu atau tusuk gigi. Kegiatan ini dilakukan pada pagi hari,tingkat keberhasilan penyerbukaan terlihat ± 2-3 hari yang ditandai dengan daun-daun bunga yang mengalami pelayuaan dan bakal calon buah mulai terbentuk.

Penyerbukan Bunga.


PANEN.
  • Panen buah panili dapat dilakukan 7-8 bulan,setelah dilakukannya kegiatan penyerbukan bunga, yang di tanda dengan ciri-ciri; perubahan warna dari mulai hijau tua menjadi hijau muda agak kekuningan. Panen panili dilakukan secara berkala selama 1-2 bulan, hal ini untuk memastikan buah panili masak sempurna.
  • Pemanenan dilakukan di pagi hari,dengan cara memetik satu persatu buah panili masak dengan tangan yang selanjutnya,dimasukan kedalam keranjang,untuk dilakukan tahapan proses pasca panen (sortasi dari buah panili cacat atau rusak, pemeraman 1-2 hari, pengeringan dan pengemasan yang selanjutnya untuk dijual.
Warna Matang Buah Panili .


Semoga Bermanfaat dan Berguna.
Salam Pertanian.


1 Response to "Panduan Teknis Budidaya Tanaman Panili (Vanilla planifolia)"

  1. Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
    mampir di website ternama I O N Q Q
    paling diminati di Indonesia,
    di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
    ~bandar poker
    ~bandar-Q
    ~domino99
    ~poker
    ~bandar66
    ~sakong
    ~aduQ
    ~capsa susun
    ~perang baccarat (new game)
    segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile
    Whatshapp : +85515373217

    ReplyDelete