Panduan Teknis Budidaya Tanaman Cengkeh (Syzygum aromaticum).

Tanaman Cengkeh merupakan jenis tanaman komoditi perkebunan strategis dari famili Myrtaceae dengan penamaan ilmiah Syzygum aromaticum.L,tumbuh subur di daerah Tropis yang berasal dari Kepulauan Maluku, Indonesia.
Di indonesia terdapat tiga(3) tipe jenis tanaman cengkeh yang banyak dibudidayakan antara lain;  Zanzibar, Sikotok dan Siputih, yang pemanfaatan banyak digunakan untuk bahan makan (bumbu dapur), penguat cita rasa dan aroma pada minuman, industri farmasi (kesehatan), minyak atsiri (kosmetik/parfum) dan industri obat herbal.
www.seputarpertanian.com
Tanaman cengkeh dengan pembudidayaan yang baik,bisa di panen umur 4-5 tahun,panen cengkeh dilakukan setiap satu (1) tahun sekali. Harga cengkeh terbilang berubah-ubah (fluktuate) ditingkat petani harga cengkeh kering lokal bisa mencapai Rp.115.000 sampai 130.000/kg, ini menjadikan tanaman cengkeh tetap menjadi prioritas petani untuk meningkat kesejahteraan.
BUDIDAYA TANAMAN CENGKEH.
Cengkeh.
SYARAT TUMBUH.
  • Tumbuh optimal di daerah Tropis.
  • Tumbuh pada ketinggian 0-900 meter dpl.
  • Struktur tanah gembur,lempung berpasir,lempung berliat dan kaya bahan organik.
  • Curah hujan 2.500-3.500 mm/tahun.
  • Suhu udara optimal 22˚C-28˚C.
  • Kelembapan udara 60-70%.
  • Keasaman tanah (pH)5,5-6,5.

PERSIAPAN BIBIT CENGKEH.
  • Pengadaan tanaman cengkeh dilakukan dengan cara Generatif  yaitu melalui biji diperoleh dari pohon induk cengkeh yang sehat,berproduksi tinggi,telah berumur ≥15 tahun dan tahan terhadap hama dan penyakit,persiapan bibit cengkeh dimulai dari tahapan persiapan bibit dimulai menyiapkan benih cengkeh yang mau disemai pertama memilih benih telah berumur 9 bulan berwarna kuning muda hingga ungu kehitaman (matang fisiologis),dengan cara mengupas kulit buah dengan tangan atau pisau, selanjutnya benih tersebut direndam lama 24 jam sambil digosok dan dicuci untuk menghilangkan lendir,dilakukan penyemaian benih cengkeh selama 30-45 hari, hingga bibit menunjukan helaian daun 2-3 per tanaman, dilanjutkan pemindahan bibit ke dalam polibeg sampai bibit cengkeh berumur 1 tahun lebih untuk siap ditanam di lapangan.

PERSIAPAN LAHAN.
  • Persiapan lahan tanaman cengkeh dapat dimulai dengan cara membersihkan,meratakan dan mengemburkan dari semak belukar dan rumput liar (gulma) baik mengunakan cangkul atau mesin bajak,selanjutnya dilakukan pembuatan jarak tanam dan lubang tanam.
  • Jarak tanam yang banyak digunakan petani cengkeh umumnya mengunakan jarak tanam (7 m x 8 m) didapatkan populasi bibit cengkeh 178 tanaman,tahapan berikutnya dengan membuat lubang tanam (panjang, lebar dan kedalaman )dengan ukuran (60 cm x 60 cm x 60 cm) atau (80 cm x 80 cm x 80 cm) bila diperlukan diikuti dengan pemberian pupuk kandang 1-5 kg/tanaman.

PERSIAPAN TANAM.
  • Persiapan tanam dimulai dengan menyiapkan bibit cengkeh yang telah berumur ≥ 1 tahun, sehat dan telah melewati tahapan seleksi (sortasi) bibit dengan tingkat pertumbuhan yang seragam, penanaman dilaksanakan awal musim penghujan dengan pola tanam tunggal (monokultur)
  • Teknis penanaman bibit cengkeh diawali dengan membawa bibit cengkeh ke area tanam,dilanjutkan dengan perobekan polybeg bibit cengkeh yang diikuti dengan penanaman hingga batas leher akar, lalu tutup kembali dengan rapat menggunakan tanah.

PEMELIHARAAN.
  • Pemeliharaan merupakan kegiatan lanjutan dari persiapan penanaman,kegiatan pemeliharaan meliputi:penyulaman, penyiraman,penyiangan dan pemupukan. Tahapan pemeliharan diawali dengan kegiatan penyulaman yaitu menganti tanaman yang mati dilokasi tanam dengan tanaman yang baru,penyulaman dilakukan tidak lebih 2 minggu setelah tanam dengan tanaman baru yang memiliki umur yang tidak jauh berbeda dengan tanaman yang akan kita ganti tersebut,
  • Tahapan berikutnya yaitu penyiraman,pada awal penanaman dan saat bibit cengkeh mengalami musim kamarau panjang dan sangat membutuhkan air untuk pertumbuhan agar maximal dilakukan penyiraman,kemudian penyiangan kegiatan ini dilakukan mengurangi sejumlah gulma (rumput liar) yang bersifat sebagai pesaing dan mengangu pertumbuhan bibit cengkeh dengan cara mengkoret dengan cangkul dan penyemprotan pestisida jenis herbisida (racun rumput),
  • Fase kritis tanaman cengkeh pada usia 1-5 tahun oleh karena itu pemeliharan usahakan lebih intensif. Pemupukan bertujuan memastikan persedian unsur hara tetap tersedia di dalam tanah dengan dosis pemberian pertanaman yang berbeda- pemupukan dilakukan 3 kali pada tanaman cengkeh berumur 1 tahun,pemupukan pertama dosis 650 gram NPK/tanaman,pemupukan kedua dosis 450 gram NPK/tanaman dan pemupukan ketiga 350 gram NPK/tanaman.pemberian pupuk dilakukan dengan mengkikis permukan tanah secara melingkar kemudian masukan pupuk tersebut,lalu tutup kembali.

PANEN CENGKEH.
  • Penen tanaman cengkeh dilakukan saat tanaman cengkeh berumur 4,5 – 6,5 tahun umumnya panen cengkeh dilakukan pada bulan september dan november secara bertahap tergantung jenis dan tingkat kematangan buah.
  • pemetikan dilakukan pada tingkat kemasakan yang tepat yakni saat kepala buah yang terdiri dari mahkota masih tertutup,berbentuk bundar dan mengkilap dengan warna keungguan muda dan merah tua. Tingkat kematangan sangat berpengaruh pada mutu dan aroma cengkeh yang akan dihasilkan, panen tidak serempak, pemetikan bisa berlangsung sampai 3-4 bulan lamanya. 
Daun Cengkeh.
Buah Cengkeh.

Kebun Cengkeh.

Cengkeh Kering.


Semoga Bermanfaat dan Berguna.
Salam Pertanian.




0 Response to "Panduan Teknis Budidaya Tanaman Cengkeh (Syzygum aromaticum)."

Post a Comment